Kedatangan Anies terasa istimewa karena juga disambut oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin untuk dilakukan prosesi pemasangan kain songket dan tanjak.
Dalam sambutannya, Anies menuturkan, gerakan perubahan bukan sekedar mengganti pemimpin. Tetapi mengganti kondisi dan nasib setiap keluarga di Indonesia agar lebih baik dan sejahtera.
“Kata perubahan bukan sekedar pergantian nama presiden, bukan tentang satu orang, melainkan kita ingin perubahan kondisi keluarga-keluarga di Indonesia,” kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga mengungkap, perubahan yang selama ini disuarakan untuk menjawab empat isu, yakni bahan pokok terjangkau, lapangan pekerjaan, jaminan kesehatan dan akses pendidikan berkualitas tuntas.
“Kita mau perubahan supaya harga bahan pokok jadi terjangkau. Kita ingin harga kebutuhan pokok murah. Kita ingin petani sejahtera dan harga produknya terjangkau,” harap Anies.
BERITA TERKAIT: