Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tanggapi Pernyataan Menag soal Pemimpin Pakai Agama sebagai Alat Politik, Jubir: Anies Pemersatu Umat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 04 September 2023, 11:41 WIB
Tanggapi Pernyataan Menag soal Pemimpin Pakai Agama sebagai Alat Politik, Jubir: Anies Pemersatu Umat
Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan/Ist
rmol news logo Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan merupakan figur pemimpin pemersatu umat.

Hal ini disampaikan jurubicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian menanggapi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang meminta masyarakat selektif memilih pemimpin.

“Alhamdulillah, Pak Anies Baswedan masuk kriteria Pak Menag sebagai pemersatu umat,” kata Angga lewat keterangan tertulisnya, Senin (4/9).

Angga membeberkan, bukti Anies termasuk pemimpin yang mempersatukan umat. Hal ini bisa dilihat saat Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Dia mengungkap, Anies kerap melahirkan kebijakan yang pro pada pluralisme, kesamaan hak, dan kebebasan warga untuk berkelompok atau berserikat.

"Pak Anies bisa mengeluarkan izin gereja di tengah komunitas muslim,” kata dia.

Selama memimpin Jakarta, Anies menginisiasi program menyanyikan lagu-lagu Natal di area terbuka (Christmas Carol). Hal ini digelar untuk menyemarakkan suasana menjelang Natal digelar di sejumlah ruang publik ibu kota.

“Selama memimpin Jakarta, Pak Anies juga mengeluarkan izin pembangunan Masjid di tengah komunitas kristen. Warga Jakarta juga bisa menikmati Christmas Carol,” tandasnya.

Menteri Agama Gus Yaqut sebelumnya mengimbau masyarakat tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat dan menggunakan agama sebagai alat politik.

"Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih," kata Menag dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/9).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA