"Jangan biarkan soliditas partai diusik oleh mereka yang hanya ingin memecah belah atau mempertentangkan Ketum dan Presiden Jokowi. Kita jangan terbawa pada arus perpecahan, kita harus tetap solid," kata Puan di Apel Siaga PDIP di Semarang, Jumat malam (25/8).
Pernyataan Puan itu, oleh sebagian kalangan ditafsirkan pada kedekatan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra belakangan ini.
Hanya saja, tafsiran itu, dibantah Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dia yakin pesan itu tidak ditujukan untuk Gerindra.
"Saya pikir apa yang disampaikan oleh Mbak Puan itu tentunya bukan kepada Partai Gerindra atau Pak Prabowo, kami tidak pernah merasa menjauhkan itu (hubungan Jokowi dan Megawati)," kata Dasco di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/8).
Sebab selama ini, lanjut Dasco, hubungan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Jokowi baik-baik saja. Hal itu juga berlaku antara Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Pak Prabowo sebagai pembantu Presiden itu juga menjaga hubungan baik kepada Pak Presiden. Kami juga menjaga hubungan baik dengan Bu Mega, dengan Mbak Puan kepada semua partai," demikian Dasco.
BERITA TERKAIT: