Politisi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyatakan bahwa partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini bukanlah gerombolan atau karang taruna yang mana anggotanya bisa menghiraukan instruksi pimpinan.
Deddy juga menegaskan proses pemecatan secara langsung terhadap kader yang tidak mendukung Ganjar Pranowo akan otomatis berlaku.
“Sabar aja, ada waktunya (pemecatan). Sama saja dengan deklarasi gue bukan PDIP lagi, kalau orang seperti itu dibiarin ya semua orang sesuka-suka hatinya dong di partai mau dukung siapa, emangnya ini gerombolan, karang taruna,” tegas Deddy kepada wartawan, Selasa (22/8).
“Kalau dia (kader) secara tegas, vulgar mendukung calon yang di luar rekomen partai, itu proses pemecatan biasa tidak berlaku. Itu pemecatan seketika, tidak perlu ditanya,” bebernya.
Deddy menambahkan dengan tidak taat kepada perintah partai, maka kader tersebut sudah tidak berhak menjadi salah satu kader partai.
“Karena bukti-buktinya sudah jelas, dia menyatakan dukungan akan mendukung capres yang bukan dipilih partai, itu mah seketika pecat,” tambah dia.
Menurutnya, manuver kader yang secara terang-terangan mendukung capres lain, sebagai bentuk
playing victim.
“Dia sengaja supaya dipecat, supaya kesannya heroik gitu. Supaya kayak dia dizalimi, kayak dia martir kan. Supaya naik harganya. Ya kan gitu,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: