Meskipun mantan bos Inter Milan itu disebut-sebut dekat dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan diusulkan menjadi bakal cawapres untuk Prabowo Subianto.
“Ya saya rasa Alhamdulillah. Kan berarti kan beberapa survei katanya di sebelah kiri bagus, sebelah kanan bagus,” kata Erick kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Namun begitu, bos Mahaka Group ini menegaskan bahwa persoalan bakal cawapres bukan tentang elektoral semata. Sebab, kata Erick, dirinya akan tegak lurus terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi)
“Tapi kan poinnya saya bukan bagus-bagusan, tetapi yang seperti saya bilang, satu, saya tegak lurus dengan bapak Presiden,” tegasnya.
Dijelaskan Erick, tegak lurus dengan Jokowi dalam arti akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Artinya apa? koalisi yang terbentuk itu bener-bener akan melanjutkan program bapak presiden atau tidak,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah memastikan bahwa nama Menteri Erick Thohir masuk dalam radar bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hal itu pernah disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani beberapa waktu lalu.
“Lah bukannya Erick Thohir masuk ke dalam 5 cawapres yang disebutkan Mbak Puan? Kami tetap, kekeuh,” tegas kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
BERITA TERKAIT: