Wakil Ketua Umum Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, mengatakan, prioritas pertama, perlunya penerjemahan teoritis untuk merekonstruksi ekonomi Pancasila dalam kebijakan moneter yang lebih riil.
“Yang kedua, ini agak praktis, meyakinkan kepada pemain besar, bahwa ekonomi jalan tengah bukan tentang mematikan yang besar, tetapi memberikan porsi permainan kepada yang besar untuk terus menjadi besar," kata Fahri, lewat keterangan tertulisnya, Rabu (16/8).
Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu meminta para pemain ekonomi besar tidak perlu salah paham atau khawatir terhadap kepemimpinan Prabowo.
Sebab, ekonomi Pancasila merupakan jalan tengah, bukan untuk mengerdilkan yang besar, tapi untuk menguatkan tulang punggung masyarakat banyak.
“Jadi, basis bagi pertumbuhan dan kekuatan nasional kita ke depan, ekonomi harus melibatkan sebanyak mungkin orang, jangan ada yang hanya jadi penonton,” tandas Fahri.
Partai Gelora merupakan pendatang baru, kini resmi terdaftar sebagai salah satu peserta Pemilu 2024 dengan nomor urut 7. Dalam waktu dekat partai itu mendeklarasikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai bakal Capres 2024.
BERITA TERKAIT: