Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yusril Ajak Partai Koalisi Legowo Menerima Keputusan Prabowo Soal Pendampingnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Senin, 14 Agustus 2023, 23:51 WIB
Yusril Ajak Partai Koalisi Legowo Menerima Keputusan Prabowo Soal Pendampingnya
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bersama bacapres Prabowo Subianto/Ist
rmol news logo Partai Bulan Bintang (PBB) tidak mau ambil pusing terkait nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ketua Umum Gerindra yang juga calon presiden 2024 Prabowo Subianto. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra pun mempersilahkan Prabowo untuk menentukan cawapres pilihannya.

Yusril mengajak siapapun yang nantinya terpilih dan yang tidak terpilih harus menerima dengan hati terbuka. Sebab, lanjut dia, itulah pilihan Prabowo yang dipercaya mampu meningkatkan elektabilitas di Pilpres 2024 nanti.

"Apapun yang diputuskan Prabowo harus diterima dengan legowo alias diterima dengan hati terbuka oleh partai-partai yang mencalonkan. Saya percaya, Prabowo cukup matang dan bijak dalam memutuskan hal ini," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Senin (14/8).  
 
Saat ini banyak nama yang diajukan oleh partai koalisi dan disebut-sebut pantas menjadi cawapres Prabowo, di antaranya yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan lainnya.

Kendati demikian, Yusril tetap berpendapat bahwa cawapres Prabowo adalah orang yang paling tepat di mata mantan Pangkostrad tersebut.

"Wajar jika PKB, PBB, Golkar dan PAN masing-masing menawarkan Cawapres yang mereka jagokan kepada Prabowo. Biar Pak Prabowo yang memutuskan dengan bijak siapa bacawapres yang paling pas dengan memandang elektabilitas, kemampuan intelektual, stabilitas emosional dan pengalaman masing-masing," jelas Yusril. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA