Mulai dari keterbatasan pengangkutan logistik karena medan yang sulit, hingga kendala cuaca masih menjadi permasalahan.
Meski demikian, terkait keamanan, Bupati Puncak, Willem Wandik telah memberikan jaminan keamanan.
Saat ini, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berharap semua pihak bekerja sama untuk membantu kelancaran pengiriman bantuan logistik dari pemerintah di tiga distrik tersebut.
"Saya harapkan kerja sama di tempat ini betul-betul tidak ada gangguan di lapangan, pengiriman barang agar betul-betul sampai pada mereka yang membutuhkan," kata Menko PMK, Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/8).
Rencana pembangunan lumbung pangan ini pun akan dilaporkan Menko PMK kepada Presiden Joko Widodo. Dalam realisasinya nanti, Kemenko PMK akan dibantu oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Saat ini, pemerintah telah mengirimkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) berupa dukungan logistik, peralatan untuk penanganan darurat bencana kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Bantuan telah diberikan secara simbolis pada perwakilan masyarakat tiga distrik terdampak.
Rinciannya, beras 50 ton, makanan siap saji 10 ribu paket, rendang kemasan 3 ribu paket, susu protein 3 ribu paket, sembako 3 ribu paket, tenda gulung 2 ribu pcs, selimut 10 ribu pcs, matras 2 ribu pcs, kasur lipat 2 ribu pcs, pakaian anak 2 ribu pcs, pakaian dewasa 2 ribu pcs, genset 20 unit, serta beberapa lainnya.
Bantuan lainnya telah disalurkan Kementerian Sosial, BNPB, dan TNI. Menko PMK berharap seluruh pihak, termasuk swasta bisa ikut membantu dalam penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Puncak Papua Tengah.
"Ini betul-betul untuk menyelamatkan saudara kita yang ada di tiga distrik agar terlepas dari bencana yang sangat tidak kita inginkan," tutupnya.
BERITA TERKAIT: