"Kita berikan pemahaman tentang Tupoksi, karena percuma juga pengen jadi anggota DPRD tapi gak paham Tupoksinya, kita kuatkan itu dulu," kata Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bekasi, Jamil, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (5/8).
Selain pemahaman Tupoksi, dalam konsolidasi tersebut juga diberikan pengetahuan dalam membentuk citra diri kepada masyarakat.
"Personal Branding hari ini juga disajikan, bagaimana kita mensosialisasikan diri kita ke masyarakat," paparnya.
Jamil pun menekankan, bacaleg PAN haruslah melakukan kampanye dan sosialisasi dengan cara-cara yang baik.
"Kita tekankan juga ke seluruh caleg PAN bahwa PAN itu landasannya moralitas agama, jadi kita bekerja di masyarakat kita bersosialisasi harus berlandaskan itu, kampanye harus mengedepankan moralitas santun, tanpa gaduh, jangan baperan ini juga kita bekali ke teman-teman," bebernya.
Selain itu, Jamil pun meminta para Bacaleg harus mengedepankan gagasan dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat bukan dengan cara mengedepankan politik uang.
"Kita tidak ingin dari PAN mengeluarkan biaya yang besar untuk jadi wakil rakyat, nanti setelah jadi wakil rakyat maka akan berpikir bagaimana mengembalikan modal, ini yang tidak baik," ucapnya.
Dengan pembekalan yang diberikan ini, Jamil berharap partainya bisa meraih hasil yang maksimal dalam Pemilu 2024. Ditargetkan, tiap Dapil bakal terisi dua orang kader terbaik yang duduk sebagai wakil rakyat.
"Karena ini Dapil ada tujuh, maka ada target dari ketua DPD tiap Dapil ada dua kursi," tegasnya.
"Kita sedang melaksanakan survei, nanti setelah survei, oleh Ketua DPD mana yang lemah mana yang potensial kan akan kelihatan nanti akan dilakukan langkah-langkah selanjutnya," tandasnya.
BERITA TERKAIT: