Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai wajar apabila Jokowi dekat dengan para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju. Sebab menurutnya, kepala negara harus satu padu dengan menteri yang mengejawantahkan kebijakannya.
“Ya namanya presiden harus lengket dengan menterinya. Sehingga PDIP tidak mempersoalkan sosok Presiden yang dekat dengan para menterinya,” kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).
Hasto juga menegaskan, kedekatan Jokowi dengan Prabowo tidak berarti dalam konteks persiapan menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Bagi Hasto, seorang calon pemimpin yang baik harus mempersiapkan dan menawarkan gagasan terbaiknya untuk kebaikan bangsa, bukan sekadar menempel pada Presiden.
“Karena itu berbeda dengan kontestasi pilpres. Pilpres itu setiap calon pemimpin memberikan gagasan-gagasan terbaik bagi bangsa dan negara, bagaimana menyelesaikan masalah rakyat, bagaimana membangun masa depan, bukan nempel seperti perangko,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: