Jurubicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto memastikan, informasi yang beredar bahwa ada pernyataan ancaman yang disampaikan protokoler Airlangga tidak benar.
"Pihak Kemenko Perekonomian sudah melakukan klarifikasi, dan memastikan bahwa tidak ada protokoler Kemenko Perekonomian yang mengucapkan kata-kata 'tembak'," ujar Haryo dalam keterangan tertulis yang diperoleh
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/7).
Dia menjelaskan, jumpa pers Airlangga usai diperiksa Kejagung didampingi protokoler Kemenko Perekonomian.
"Kami berterima kasih atas kesediaan teman-teman wartawan menunggu sekitar 12 jam pemeriksaan," sambungnya.
Terkait kejadian kurang mengenakkan yang dialami jurnalis usai jumpa pers Airlangga, Haryo memastikan protokoler Kemenko Perekonomian telah memiliki SOP tersendiri dalam melaksanakan pendampingan pimpinan.
"Protokol Kemenko Perekonomian tidak dibekali dengan senjata," tegasnya.
"Dan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan," tandas Haryo.
BERITA TERKAIT: