Di hadapan peserta Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Prabowo juga mengingat sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai sosok profesor.
Demikian analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/7).
Menurut Dedi, pernyataan semua tokoh terkesan penuh pertimbangan, mereka menyadari situasi hari ini jika salah memuji bisa menjadi bahan kampanye rival. Pilihan penilaian Prabowo pada Ganjar dan Anies terbilang tepat, karena merujuk pada situasi saat ini.
Di sisi lain, secara politik, Dedi melihat, apa yang dinyatakan Prabowo bisa dikatakan memberi pesan menyinggung Ganjar sebagai Capres, sekaligus PDIP.
Dalam pandangan Dedi, Menhan Prabowo tidak menyerang secara langsung, tetapi ada nuansa menihilkan status Ganjar sebagai Capres.
"Itulah sebab pilihan kata Prabowo tepat, satu sisi ia tidak begitu mengecilkan Ganjar, meskipun ia tidak mengakui pencapresan Ganjar," pungkasnya.
Prabowo menjadi pembicara dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di Makassar, Kamis (13/7).
Selain itu Ganjar dan Anies juga dihadirkan menjadi narasumber dengan waktu penyampaian secara bergantian.
BERITA TERKAIT: