Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Golkar-PAN Harus Berani Ambil Langkah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 13 Juli 2023, 10:05 WIB
Golkar-PAN Harus Berani Ambil Langkah
Zulkifli Hasan dan Airlangga Hartarto/Ist
rmol news logo Partai Golkar dan PAN tak perlu memikirkan ambang batas pencalonan atau presidential threshold 20 persen lagi. Pada Pemilu 2019, partai yang dikomandani Airlangga Hartarto itu mendapat 85 kursi, PAN 44 kursi.

Jika digabung, keduanya sudah mempunyai 129 kursi, lebih dari syarat minimal 115 kursi. Maka, membentuk poros koalisi keempat menjadi sebuah keniscayaan.

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, berpendapat, Golkar dan PAN tidak perlu memikirkan ambang batas pencalonan atau presidential threshold lagi.

"Golkar dan PAN harus berani mengambil langkah politik dengan mengusung ketua umum masing masing-Koalisi, Airlangga-Zulkifli Hasan," kata Anas, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/7).

Langkah lain yang bisa diambil partai berlambang pohon beringin dan partai matahari putih itu adalah mengusung Capres-Cawapres tokoh non Parpol koalisi.

"Partai lain sudah berafiliasi dengan Capres tertentu. Peluang Golkar dan PAN menambah anggota koalisi sangat kecil," pungkasnya.

Seperti ramai diberitakan, Partai Golkar, PAN dan PPP, saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun PPP sudah merapat ke Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo. Tidak bisa tidak, KIB diisukan renggang.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA