Ketua Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (F-SPTI), Anna Sumarna mengurai para sopir datang bersama angkot mereka untuk menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024-2029.
Kang Anna, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa DPD F-SPTI adalah wadah para pengemudi angkutan umum dan ojek pangkalan. Dari lima juta pekerja transportasi di Jawa Barat, sebanyak 49 ribu merupakan anggota dari F-SPTI.
“Dengan ini, DPD F-SPTI yang tergabung dalam di bawah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024,” ujarnya dalam deklarasi siang tadi.
Dia menjelaskan bahwa dukungan kepada Anies adalah hasil rapimda FSPTI di Jawa Barat yang digelar di Taman Gantung, Stasiun Hall Bandung pada 17 Mei 2023.
Rapimda itu menghasilkan dua keputusan. Pertama adalah tuntutan agar pemerintah mencabut UU 6/2023 tentang Cipta Kerja. Kedua, menuntut agar pekerja transportasi di semua sektor pekerjaan mendapat upah tetap yang layak seperti buruh atau pekerja lainnya.
Poin kedua ini mirip dengan apa yang telah diberlakukan di Jakarta di era Anies Baswedan. Selain itu, Anies juga dianggap satu-satunya tokoh pemimpin yang berani menolak Omnibuslaw UU Ciptaker.
"Pak Anies telah terbukti peduli dengan pekerja transportasi. Selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, di menaikkan upah sopir angkot setara dengan upah pekerja lainnya," tutup Anna.
BERITA TERKAIT: