Hanya saja, Golkar dan PAN harus menyesuaikan diri dengan kesepakatan yang ada di KKIR. Salah satunya adalah dengan tidak meminta jatah capres dan cawapres.
Begitu disampaikan Wasekjen DPP PKB Saiful Huda kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7).
“Intinya kalau mereka maju sendiri
mangga (silakan). Tapi semangatnya, kami Pak Prabowo dan Cak Imin sudah duluan. Artinya
power sharing-nya ya di luar cawapres,” kata Huda.
Kendali begitu, Huda memahami bahwa setiap partai politik membawa kepentingannya masing-masing ketika hendak berkoalisi. Hanya saja, Ketua Komisi X DPR RI ini menegaskan bahwa sejak awal KKIR digagas oleh PKB dan Gerindra.
“Pasti semua partai kita pahami pasti punya cita-cita sendiri dan itu wajar sih. Tapi kan tinggal kondisi objektifnya kayak apa,” demikian Huda.
BERITA TERKAIT: