Salah satunya dilakukan Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS), yang menyuarakan kritik melalui grup musik The HMS Band yang digawangi Hardjuno Wiwoho, Bona Paputungan, dan Digo Dz.
Dikatakan Hardjuno Wiwoho, musik menjadi sarana kampanye yang efektif untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya kasus BLBI. Tujuan utamanya, agar anak cucu bangsa ini jangan sampai menjadi pewaris utang abadi akibat skandal itu.
"HMS Center terus sosialisasi terkait masalah BLBI ke generasi muda, agar mereka sadar akan bahayanya jerat utang yang menggunung itu," kata Hardjuno yang juga Ketua Umum HMS Center, melalui keterangan tertulis, Senin (3/7).
Untuk itu, dia kembali mengajak seluruh rakyat Indonesia melawan kejahatan para obligor nakal pada kasus BLBI.
“Mereka sudah kaya raya. Karenanya, usut tuntas, penjarakan dan miskinkan mereka,” tandasnya.
Hardjuno melihat korupsi di Indonesia sudah sangat parah. Perilaku korup sudah merajalela serta merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu dia kembali menyerukan agar seluruh rakyat Indonesia bangkit berdiri melawan perilaku koruptif.
“Jangan sampai kita abai. Korupsi ini penyakit akut yang bisa menggerogoti segala sendi kehidupan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: