Dia menyampaikan itu dalam diskusi Narasi Institute bertajuk “Teka-teki Cawapres dan Perannya Membangun Ekonomi Baru”, digelar virtual, Jumat (23/6).
Hensat, sapaan akrabnya, menilai, Anies butuh sosok Cawapres yang tidak gampang goyah menghadapi dinamika politik sekarang ini dan ke depan.
“Menuju pendaftaran (Capres-Cawapres) saja tantangannya (Anies) luar biasa, apalagi saat Pilpres berlangsung. Maka dibutuhkan sosok yang tidak gampang injak rem dan kopling,” tandas Hensat.
Dosen politik Universitas Paramadina itu juga mengurai, Anies tengah diwacanakan akan berurusan dengan penegak hukum, sehingga muncul dugaan penjegalan atas dirinya.
Hensat memandang serangan terhadap Anies bakal semakin menguat, setelah resmi mendaftar ke KPU sebagai Capres.
“Saya yakin Anies akan lolos di tahap pendaftaran, tapi serangan akan lebih masif,” katanya.
Dia menyarankan Anies mencari sosok Cawapres yang tak pantang menyerah jika mendapat serangan dari lawan politik.
BERITA TERKAIT: