"Jadi Tim 8 tidak lagi membahas soal bakal calon wakil presiden (Cawapres), tapi sudah melangkah lebih maju, tahap implementasi strategi pemenangan dan taktis pelaksanaan," tutur anggota Tim 8 dari Nasdem, Suparwoto, lewat keterangan tertulis, Rabu (21/6).
Pembahasan Cawapres, kata dia, sudah bisa dikatakan selesai. Nama-nama yang diusulkan partai koalisi dan masukan masyarakat telah selesai dikaji secara mendalam.
"Satu nama sudah di kantong Capres. Kita tunggu, siapa tahu sepulang ibadah haji ada momentum baik untuk mendeklarasikan pasangan Capres-Cawapres KKP,” tuturnya.
Anggota Tim 8 lainnya, Sudirman Said, menjelaskan, pada pertemuan Selasa sore hingga malam, Anies menugaskan Tim 8 agar mempersiapkan langkah konkret.
“Pak Anies meminta Tim 8 terus bergerak maju memikirkan hal-hal teknis, termasuk melengkapi struktur tim pemenangan nasional dan opsi waktu deklarasi pasangan Capres dan Cawapres,” katanya.
Sementara itu Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, yang juga anggota Tim 8, menyatakan, partainya siap berkolaborasi dengan seluruh anggota koalisi dan relawan Anies Baswedan.
“Struktur dan kader Partai Demokrat telah merapatkan barisan, siap turun bersama kader partai koalisi, dan relawan pro perubahan seluruh Indonesia. Konsolidasi awal diperlukan, untuk persiapan kegiatan pemenangan dan antisipasi kecurangan," katanya.
Sedang Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, mengatakan, arahan yang dipimpin langsung Capres Anies Baswedan itu merupakan bentuk kepastian bahwa KPP terus melaju.
“Pembahasan rapat itu menandakan tahapan kerja politik KPP berjalan konstruktif dan progresif. Bismillah, kami siap berlayar menuju kemenangan Pilpres 2024.” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: