Bukan mustahil pula ada kerjasama yang kemudian tercipta sebagai kelanjutan dari pertemuan dua elite parpol besar tersebut.
"PDIP dan Partai Demokrat adalah dua partai besar, partai berdaulat dan independen. Kami sama-sama pernah menjadi partai pemenang Pemilu, berpengalaman dalam mengelola pemerintahan maupun sebagai partai oposisi. Kami memiliki pengalaman lengkap, baik di dalam maupun di luar pemerintahan," ujar Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, dalam keterangannya, Sabtu (17/6).
Karena itu, Riefky menyebut pertemuan nanti tidak hanya akan membicarakan agenda politik praktis. Tetapi juga akan mendiskusikan isu-isu kebangsaan yang lebih besar.
"Kemitraan dan kerjasama antara PDIP dan Partai Demokrat ke depan diharapkan lebih luas dan menjangkau agenda kebangsaan yang lebih fundamental," imbuhnya.
Pihaknya pun berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan secara terbuka, jujur, adil, dan demokratis. Untuk itu, semua aktor demokrasi diminta tetap berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai sebuah kepentingan bersama.
"Dengan niat dan tujuan yang baik, pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan ini InsyaAllah akan membuahkan hasil yang baik pula," pungkas Riefky.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Minggu pagi (18/6) di kawasan GBK Senayan, Jakarta. Rencana pertemuan itu pun dinilai sejumlah pihak sebagai manuver kedua partai terkait Pilpres 2024.
BERITA TERKAIT: