Demikian pendapat pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/6).
Menurut Jamiluddin, alasan penentu solidnya KPP di tangan Nasdem dan PKS dewasa atau tidak menerima AHY menjadi cawapresnya Anies. Dengan kedewasaan PKS dan Nasdem, KPP akan eksis dan berpeluang menang pada Pilpres 2024.
"Sebaliknya, KPP akan bubar, dan Anies akan gagal menjadi capres,"jelas Jamiluddin.
Kondisi elite partai KPP seperti Nasdem dan Demokrat saling melontarkan pernyataan politik berbeda.
Partai Nasdem mengungkap bahwa Partai Demokrat terkesan memaksa AHY menjadi cawapres Anies Baswedan. Di sisi lain, Partai Demokrat membantah keras telah memaksa KPP menjadikan AHY sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: