Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
"Nama-nama yang disampaikan Mbak Puan kemarin betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," ungkap Hasto.
Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan, masuknya nama Basuki karena kinerjanya dalam pembangunan infrastruktur selama dua periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena beliau, ada dari daerah-daerah Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera, mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur. Kemudian NTT mengalami kemajuan. Kemudian ada yang mengusulkan Pak Basuki, yang oleh Pak Jokowi dikatakan sebagai bapak infrastruktur," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, seluruh nama-nama bakal cawapres yang beredar di publik nantinya akan ditelaah dan dibahas secara matang oleh ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Sama dengan 2019 ketika diputuskan bapak Presiden Jokowi dan KH H Maruf Amin, untuk bangsa dan negara," kata Hasto.
Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani mengungkapkan hingga saat ini tercatat sudah ada 10 tokoh yang masuk bursa bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo.
“Pencawapresan, nama kan banyak ada 10. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak... Sopo lagi Mas? Pak Airlangga, ya kan?” ungkap Puan saat jumpa pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
BERITA TERKAIT: