Kekhawatiran itu juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman dalam menilai keputusan MK jika memutuskan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.
“(Kalau) Tiba-tiba berubah menjadi tertutup, kita khawatirkan, jangan sampai terjadi kekacauan politik, baik itu ditingkat pusat, provinsi, atau Kabupaten/Kota,” kata Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (30/5).
“Kedua, kalau MK memutus proposional tertutup di 2024 pasti ada masalah sangat besar,” imbuhnya.
Dia mengatakan seluruh partai politik sudah menyampaikan daftar calon sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk diverifikasi dan dijadikan calon legislatif pada pemilu mendatang.
Jika, harus menggunakan sistem tertutup, maka seluruh tahapan dan proses di KPU akan bermasalah.
“Semua partai politik, bahkan KPU sudah menyiapkan administrasinya dalam konteks sistem proporsional terbuka,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: