Bersama Sandination, Program Beasiswa Pelatihan Youthpreneurship Berbasis Digital ini diberikan sebagai menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pembisnis generasi muda sekaligus bisa mengurangi permasalahan pengangguran.
Selain itu, program ini juga dapat membangun disiplin, kerja keras, dan kemandirian dari para peserta hingga bisa menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha.
"Beasiswa ini kita hadirkan untuk menjawab tantangan bahwa para pelaku UMKM ini butuh digitalisasi dan anak-anak muda punya kreasi, imajinasi dan inovasi," ujar Sandiaga.
Di era digital dan ekonomi kreatif inilah terdapat banyak tantangan bagi para UMKM pemula. Kata Sandiaga, tantangan yang harus dicermati yaitu,
upskilling,
reskilling, dan
new skilling.
Lanjutnya, jika dibandingkan dengan masanya dulu sebagai pengusaha dan sekarang, kemajuan teknologi dan sistem digital menjadi pembeda. Maka dengan begitu, generasi muda harus perbanyak keterampilan baru guna mempercepat kesejahteraan masyarakat.
Sandiaga juga sangat optimis dengan capaian 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024. Sebab, program beasiswa yang dijalankan oleh Sandination sudah merambah ke Aceh hingga Indonesia Timur.
BERITA TERKAIT: