Kerja sama tersebut diaplikasikan melalui audiensi antara antara tokoh lintas agama bersama Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/5).
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, audiensi penting agar harmonisasi beragama tidak rusak hanya karena politik.
“Bagaimana supaya emosi keagamaan tidak dikaitkan terlalu jauh dalam rangka memperjuangkan kepentingan jangka pendek (Pemilu 2024),” ujar Nasaruddin.
Ia mengupayakan agar kerja sama pemuka agama dan KPU RI terus dilakukan agar menjadi sebuah tradisi yang baik.
“Ini sebuah tradisi baru antara majelis tinggi agama dengan KPU. Saya kira belum pernah dilakukan sebelumnya,” demikian Nasaruddin.
Audiensi tersebut turut dihadiri Ketua KPU RI, Hasyim Asyari; Anggota KPU RI, Mochammad Afifuddin, dan beberapa pihak lain.
BERITA TERKAIT: