Soal pengganti Johnny Plate, ujar akademisi pascasarjana IAIN Syekh Nurjati, Prof Sugianto, bisa dari partai Nasdem ataupun nonparpol. Hal itu merupakan hak penuh Jokowi untuk memilih sosok yang dianggap cocok menempati posisi Menkominfo.
"Hal tersebut menjadi kewenangan Presiden Jokowi apakah menunggu usulan Partai Nasdem atau menunjuk dari unsur nonparpol. Tapi menurut saya bisa saja Jokowi menunjuk dari unsur profesional," ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (18/5)
Pria yang juga alumni PPRA LIV Lemhannas RI ini menjelaskan, waktu akan semakin sempit, terlebih bersamaan dengan proses tahapan Pemilu 2024. Sehingga, Jokowi diminta untuk segera mencari pengganti Johnny Plate.
"Masih ada waktu hingga sampai pertengahan tahun 2024 untuk tugas Menkominfo, dan akan bersamaan dengan sisa jabatan Presiden-Wakil Presiden. Sebagai tahun politik pasti akan lebih sibuk lagi, jangan sampai kekosongan jabatan menteri dapat mengganggu kinerja Menkominfo," paparnya.
Dirinya berharap tidak ada imbas kepada dua menteri asal Partai Nasdem yang masih ada di dalam kabinet. Terutama saat reshuffle yang rencananya akan diumumkan Jokowi dalam waktu dekat.
"Saya berharap ditangkapnya Johnny G Plate tidak mengganggu kinerja dua menteri lainnya yang juga berasal dari Nasdem. Dan tidak terkena reshuffle kabinet," tutupnya.
BERITA TERKAIT: