Ketua Umum AMS, Noery Ispandji Firman menyebut, keputusan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 tidak mendadak. Pihaknya telah melakukan berbagai pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Ini sudah melalui proses pertimbangan matang, karena dari tokoh yang muncul sebagai calon presiden hanya Pak Ganjar yang mengundang kami ke Semarang, tapi kami menolak dan inginnya Pak Ganjar datang ke Jawa Barat," ujar Noery ditemui
Kantor Berita RMOLJabar, di Kantor AMS, Jalan Braga, Kota Bandung, Rabu (10/5).
Noery menceritakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Ganjar sebelum bulan puasa Ramadhan. Tentunya, pertemuan tersebut dilakukan sebelum Ganjar dideklarasikan sebagai calon presiden dari PDIP.
Pascapertemuan dan komunikasi yang terjalin, imbuh Noery, dirinya memandang Ganjar merupakan figur matang dan berkarakter. Bahkan meski berasal dari Jawa Tengah, Ganjar dianggap sebagai representasi orang Sunda.
"Saya melihat dalam dirinya kelihatan bukan orang Jawa, tapi Sunda. Karena kecil kalau bicara Sunda itu suku, tapi Sunda itu karakter yang ada pada diri seseorang dalam dirinya sangat tercermin,
nyantri, nyunda, dan
nyakola," papar Noery.
Berkaca dari hal tersebut, Noery menegaskan, pihaknya bersepakat untuk mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo. Ia memastikan, seluruh kader AMS akan menyusun strategi pemenangan hingga ke tingkat desa
"Itu yang menjadi dasar, selain satu-satunya yang ingin bertemu dan masuk ke pemikiran kita. (Keputusan) AMS independen," tegasnya.
BERITA TERKAIT: