Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

20 Tahun Sister Province Fujian, Pemprov Jateng Kembangkan Investasi untuk Serap Tenaga Kerja Lokal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 10 Mei 2023, 17:43 WIB
20 Tahun <i>Sister Province</i> Fujian, Pemprov Jateng Kembangkan Investasi untuk Serap Tenaga Kerja Lokal
Perayaan 20 tahun sister province Jawa Tengah dan Fujian, China/Ist
rmol news logo Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Fujian, China merayakan 20 tahun terjalinnya hubungan sister province. Tahun ini, perayaan iperingati dengan pameran foto, produk keramik dan teh dari kedua daerah.

Perwakilan Provinsi Fujian Zhou Zuyi selaku Sekretaris Partai Komunis (CPC) Provinsi Fujian dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bertemu dalam peringatan yang diadakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Rabu (10/5).

"Kami senang karena 20 tahun kerja sama antara Jawa Tengah dengan Fujian berjalan bagus dan cukup produktif. Investasi berjalan, perdagangan berjalan, dan kita juga kerjasama pendidikan berjalan bagus," ujar Ganjar.

Pada kesempatan itu, Jawa Tengah dan Fujian juga menandatangani sejumlah peningkatan implementasi kerjasama di berbagai bidang, baik yang sudah berjalan maupun yang akan diadakan.

Salah satunya, kesepakatan kerjasama investasi yang dilakukan Ganjar dan Zhou Zuyi terkait pembangunan pabrik energi yang dibangun di Kawasan Industri Batang.

"Kita ingin kembangkan lagi, kita tarik beberapa investor ini sudah masuk kurang lebih 200 hektar lahan yang dibutuhkan di Kawasan Industri Batang, sudah confirm, tadi sudah tanda tangan mereka investasi di sini, konsorsium sudah dibuat," terangnya.

Dalam perjanjian kerjasama tersebut, Ganjar juga memastikan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pabrik yang bakal dibangun di atas lahan 200 hektare di Batang itu menyerap tenaga kerja lokal.

Total keseluruhan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 10 ribu tenaga kerja, dengan keahlian dan spesialisasi berbeda-beda.

"Kira-kira nanti akan butuh tenaga kerja minimal 10 ribu dan dia sudah punya komitmen semua (pekerja) dari lokal, tugas kita menyiapkan tenaga kerja lokal ini untuk bisa masuk pada posisi itu," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA