Dipandang memiliki pengalaman di bidang birokrasi dan pendidikan yang mumpuni, sejumlah tokoh perfilman menilai Muhadjir Effendy pantas menjadi wakil presiden siapapun Capresnya.
“Dia fokus bekerja sebagai pembantu Presiden tanpa pencitraan sekecil apa pun,” kata mantan anggota Lembaga Sensor Film (LSF) Imam Suhardjo lewat keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
Mantan anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini melanjutkan Muhadjir mencerminkan kedewasaan berpolitik dan sikap kenegarawanan seperti pendahulunya almarhum Abdul Malik Fadjar.
Selanjutnya mantan anggota Tenaga Sensor LSF Jawa Timur, M. Roissudin juga menilai Muhadjir konsisten mendukung karya film dari para sineas.
“Indonesia membutuhkan kehadiran sosok yang
aware terhadap karya seni budaya dan film anak bangsa. Sosok itu melekat pada Muhadjir,” tegasnya.
Ditambahkan mantan anggota Tenaga Sensor LSF Jawa Timur lainnnya, Budi Santoso, melihat kuatnya komitmen Muhadjir dalam memajukan perfilman nasional. Dia lebih dari seorang manajer pemerintahan, melainkan figur pemimpin yang merakyat, fokus kerja.
“Dia sangat tepat menjadi Cawapresnya Anies Baswedan,” tegasnya.
BERITA TERKAIT: