Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) bersama dengan Airlangga dan sejumlah elite kedua parpol itu keluar dari kediaman SBY, di Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (29/4), pukul 20.07 WIB.
AHY mengungkapkan beberapa poin pembicaraan yang dibahas oleh kedua belah pihak, sembari menyampaikan ucapan terima kasih dan menjelaskan ketidakhadiran SBY dalam momen jumpa pers usai pertemuan.
“Terima kasih Pak Airlangga yang sebelumnya sudah menyampaikan ingin berkunjung, bersilaturahmi. Mohon maaf karena kesibukan Bapak SBY, sehingga baru bisa dilakukan malam ini,†ujar AHY.
“Bapak SBY kendati beliau orang tua dan juga tokoh di negeri ini, yang juga masih memiliki status sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai, dan Pak Airlangga Ketum Golkar, sehingga dengan sangat baik Pak SBY meminta saya mendampingi beliau,†sambungnya.
AHY mengatakan, dalam perbincangan yang dilakukan di Perpustakaan Cikeas, dirinya bersama dengan SBY dan Airlangga juga bernostalgia mengenai kebersamaan Demokrat bersama Golkar pada 20 tahun lalu.
“Golkar dan Demokrat dari waktu ke waktu bukan hanya berdiksusi, tapi juga bekerjasama. Dan kita tidak bisa melupakan 10 tahun bersama di pemerintahan Presiden SBY di 2004 sampai 2014,†urainya.
Lebih lanjut, AHY kembali menegaskan suasana pertemuan antara elite-elite Golkar dan elite-elite Demokrat berlangsung dengan hangat.
“Tadi berbagai isu dibahas, dan bagaimana kita ingin melahirkan perubahan lebih baik lagi di negeri kita dari berbagai aspek,“ demikian AHY menambahkan.
BERITA TERKAIT: