Hal itu disampaikan Sandiaga menanggapi kabar kepindahannya ke PPP saat menghadiri Peringatan Nuzulul Quran Pondok Pondok Pesantren Al-Washilah di Kembangan, Jakarta Barat, Minggu malam (9/4).
"Saya selama ini fokus di eksekutif," kata Sandiaga, diwartakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (10/4).
Meski Sandiaga tidak menargetkan untuk menjadi apa ke depannya, namun ia memastikan akan berusaha berkontribusi kepada bangsa dan negara.
"Saya tidak mematok-matok mesti menjadi apa. Saya ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara dan ini yang terbaik untuk NKRI. Bukan apa yang saya dapatkan, tapi apa yang saya kontribusikan untuk negara," tutur Sandiaga.
Isu Sandiaga akan bergabung disambut positif oleh Ketua DPC PPP Jakarta Barat, Wahyudin. Dirinya yakin raihan suara PPP di DKI Jakarta akan kembali berjaya pada Pemilu 2024 apabila Sandiaga Uno resmi bergabung ke partai Kakbah.
“DPC PPP Jakarta Barat menyikapi konstelasi politik nasional, khususnya di DPP PPP yang sama-sama kita dengar bahwa Bang Sandi selangkah lagi akan bergabung menjadi kader PPP,†ucap Wahyudin.
Menurut Wahyudin, kehadiran Sandiaga memberikan semangat baru bagi para kader PPP. Ibaratnya Sandiaga bagaikan booster atau daya dorong bagi PPP untuk kembali berjaya pada Pemilu 2024.
“Saya berpesan kepada kader-kader agar euforia bergabungnya Bang Sandi ini disikapi dengan kerja keras, kerja-kerja politik, dengan memanfaatkan berbagai momentum politik yang ada. Tidak lantas menjadikan Bang Sandi sebagai ikon pergerakan, lantas kader duduk diam, tidak melakukan apa-apa, karena yakin dengan tidak melakukan apapun, PPP tetap akan kembali berjaya berkat adanya Bang Sandi," tandas Wahyudin.
BERITA TERKAIT: