Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, menakar siapa paling pantas memimpin Koalisi Besar, yang sedang santer diwacanakan akan terbentuk.
"Tokoh sentral atau lokomotiv dari koalisi itu adalah Prabowo Subianto karena dia adalah capres paling populer," ujar Qodari kepada wartawan, Jumat (7/4).
Dikatakan Qodari, ada dua variabel dalam memilih kepala dari Koalisi Besar. Yakni, elektabilitas tokoh dan perolehan kursi di DPR RI saat ini.
Lanjutnya, dari lima partai politik potensial pembentuk Koalisi Besar, memang Partai Golkar menempati kursi terbanyak di DPR RI.
"Tetapi kalau bicara Pilpres kan kunci ada di siapa calon presidennya. Maka dari semua ketua umum dengan elektabilitas paling tinggi dan berpotensi menang adalah Prabowo Subianto," jelasnya.
Sejak wacana Koalisi Besar muncul, kata Qodari lagi, Prabowo sudah menerima kunjungan dua tokoh politik. Yakni, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedobjo dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
"Kan kita saksikan kemarin tokoh politik bertemu, menyambangi Pak Prabowo, itu kenapa dia bisa menjadi magnet utama Koalisi Besar," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: