Kalau FIFA akhirnya membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, dampaknya akan sangat buruk bagi para pemain muda yang saat ini tengah bersiap melakoni ajang terbesar dalam karier mereka.
"Satu-satunya kesempatan mereka (Tim U-20 Indonesia) untuk main di Piala Dunia kini dalam ancaman. Mungkin tidak akan ada lagi kesempatan kedua," kata anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana, dikutip dari akun Twitternya, Rabu (29/3).
Pembatalan ini diduga kuat akibat kencangnya penolakan keikutsertaan Tim U-20 Israel oleh sebagian masyarakat. Sampai saat ini belum ada informasi di mana dan kapan undian tersebut akan dihelat lagi.
"Mimpi kita menyaksikan Timnas Indonesia main di Piala Dunia mungkin tidak akan terjadi. Kita doakan yang terbaik," sambungnya.
Adalah Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyatakan penolakan terhadap keikutsertaan Tim U-20 Israel.
Adapun Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Menurut rencana, Piala Dunia U-20 bakal digelar di stadion yang tersebar di enam kota di Indonesia. Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
BERITA TERKAIT: