Koordinator Studio Musik PYCH, Julio Faot mengatakan, studio tersebut dibuat untuk menjadi wadah bagi anak-anak muda Papua yang ingin melakukan rekaman musiknya.
Kata dia, studio ini bisa mengorbitkan talenta-talenta musik dari para anak muda di Bumi Cenderawasih. Anak muda dengan bakat menyanyi, tidak perlu lagi ke kota besar karena PYCH menyediakan studio musik yang berstandar nasional.
"Studio rekaman ini menjadi salah satu kerinduan kita bersama anak-anak yang ada di Jayapura, karena studio musik yang ada di PYCH ada keunggulan yaitu fitur
recording live," kata Julio dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3).
Dia menjelaskan, meski terbilang baru didirikan, namun studio ini telah beberapa kali digunakan oleh beberapa grup musik ternama di Papua untuk latihan. Di antaranya yaitu grup Shine of Black (SOB), MAC, hingga Papua Akustik.
Julio berharap, banyak anak Papua yang mau memanfaatkan studio musik PYCH untuk membuat karya musik. Dia juga menegaskan, tidak harus grup musik, namun para solois juga bisa menggunakan studio ini.
"Ada dua yang tidak bisa lepas dari anak-anak Papua, yakni sepak bola dan musik. Di sini mereka bisa memfokuskan diri untuk belajar bersama-sama dan mengembangkan seni musik yang ada di tanah Papua melalui studio ini," kata Julio.
PYCH, kata Julio lagi, juga membuka ruang diskusi bagi grup musik yang ingin berkolaborasi untuk menggelar berbagai kegiatan di bidang musik. Seperti even musik di Papua hingga workshop tentang musik.
Julio juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang telah menghadirkan gedung PYCH sebagai sarana anak muda Papua mengasah skill dan berkarya.
"Ini akan kami gunakan untuk mengembangkan tanah Papua melalui karya musik," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: