Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nicke Widyawati: Tidak Mungkin Depo Plumpang Dipindahkan Begitu Saja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 16 Maret 2023, 13:48 WIB
Nicke Widyawati: Tidak Mungkin Depo Plumpang Dipindahkan Begitu Saja
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati saat RDP dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (16/3)/Repro
rmol news logo Paska ledakan di depo Pertamina di Plumpang Jakarta Utara tidak otomatis membuat Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM)  ditutup dan jadi alasan dipindahkan ke tempat lain.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (16/3).

“Tidak bisa ditutup begitu saja, kalau ditutup ini masalahnya menjadi luar biasa,” demikian Nicke di hadapan anggota DPR RI.

Orang nomor satu di Pertamina itu menjelaskan bahwa kilang minyak di Plumpang tidak bisa ditutup lantaran sebanyak 15 persen stok nasional. Detailnya, sebanyak 19 kabupaten/kota membutuhkan BBM dari Plumpang, dan 22 kabupaten/kota membutuhkan LPG dari Plumpang.

“Kita tidak mungkin menutup atau memindahkan hari ini,” katanya.

Dia menambahkan, Pertamina tidak bisa memindahkan ke tempat lain, lantaran saat tiga tahun terakhir ini sedang merencanakan membangun terminal multiple purpose di Kalibaru, Jakarta Utara.

Nantinya, di tempat tersebut akan dibangun pabrik poly petrochemical. Selain itu, empat tahun ke depan akan ada pembuatan hydrogen, yang nantinya dapat mengalokasikan gas untuk pembuatan blue and green hydrogen.

Ia mengaku, pihaknya sedang mengembangkan energi dari panas bumi berupa sustainable efficient fuel. Selain itu, ada lagi biofuel jenis bioethanol.

"Ini produk-produk  yang baru, yang memang sesuai dengan transisi energi, sebagai energi baru terbarukan untuk itu ini perlu juga storage baik untuk pasar domestik maupun pasar ekspor,” urainya.

Atas hal tersebut, Nicke menegaskan bahwa tidak akan bisa membangun Plumpang baru, di tempat lain. Bahkan. tambah Nicke sejak tiga tahun yang lalu, Pertamina mulai merencanakan dengan Pelindo, untuk membangun terminal di Kalibaru.

"Itu ada di 32 hektar pak, yang kita rencanakan untuk membangun green multipurpose terminal ini,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA