Menyikapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Saiful Huda menghormati usulan Hashim.
“Yang pertama, itu kan pandangan pribadi Pak Hashim ya. Yang kedua, ya kita hormati pandangan dan semacam usulan dari beliau. Menurut saya enggak ada yang dilanggar ya,†kata Saiful Huda kepada wartawan, Senin (13/3).
Ketua Komisi X DPR RI ini menangkap dua syarat dari pernyataan Hashim, yang pertama Prabowo Subianto harus menjadi calon presiden dan yang kedua jika Ganjar Pranowo menjadi bakal calon wakil presiden pendampingi Prabowo, maka harus mendapatkan restu dari Cak Imin.
“Artinya kalau dua syarat ini enggak terpenuhi kan artinya batal dengan sendirinya, dan sampai hari ini usulan pandangan Pak Hashim belum dissampaikan secara resmi dalam satu meja, baik Pak Prabowo maupun Gus Muhaimin,†ucapnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa sosok Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, sebagai mitra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), tidak mutlak harus menjadi cawapresnya Prabowo Subianto.
Hashim mengatakan saat ini PKB terbuka untuk mengusulkan siapa tokoh yang diusung di poros koalisi itu.
"Dalam pembicaraan dengan Pak Muhaimin, tidak semestinya tidak mutlak Pak Muhaimin. Itu calon-calon yang disetujui dan tentu dicalonkan oleh PKB," kata Hashim usai Deklarasi Prabowo Mania 08 di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Minggu (12/3).
BERITA TERKAIT: