Bahkan Sri Mulyani akan langsung bertemu dengan Menko Polhukam, Mahfud MD sebagai pihak yang menungkap adanya transaksi mencurigakan dari tahun 2009 itu.
"Saya akan bicara dengan Pak Mahfud, angkanya dari mana, sehingga saya punya informasi yang sama dengan media dan masyarakat," kata Menkeu Sri Mulyani dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/3).
Bahkan, Sri Mulyani mengaku akan meminta bantuan kepad Menko Polhukam untuk membereskan persoalan transaksi mencurigakan di Kementeriannya itu.
"Saya berjanji sama Pak Mahfud, 'Ayo, Pak Mahfud, aku dibantuin. Aku senang dibantuin. Kita mau bersihin, kita bersihin', tapi dengan data yang sama," sambung Sri Mulyani.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah menerima surat terkait transaksi mencurigakan. Namun demikian, tidak ada angka senilai Rp 300 triliun yang ia lihat pada surat tersebut.
"Terus terang saya tidak lihat (angka Rp 300 T). Dalam surat itu enggak ada angkanya. Jadi saya enggak tahu juga Rp 300 triliun dari mana angkanya," tandasnya.
BERITA TERKAIT: