Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi menuturkan bahwa pengawasan internal Kemenkeu perlu dilakukan. Namun, pihaknya meminta pemerintah meminta pihak luar mengawasi pejabat di Kemenkeu.
“Kalau pengawasan dari kementerian keuangan, pasti gagal total. Tidak mungkin sesama jeruk makan jeruk. Pengawasan keuangan harus diambil dari orang luar, bukan dari internal Kemenkeu,†tegas Uchok kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/3).
Menurutnya, perlu ada reformasi total di Kemenkeu. Sebab, harta kekayaan para pejabat Kemenkeu yang janggal.
Uchok menyarankan, lembaga-lembaga lahan basah di Kemenkeu selevel kementerian sehingga bisa diawasi langsung oleh presiden.
“Artinya, Dirjen pajak tidak boleh masuk lagi di dalam lembaga kementerian keuangan. Biar gampang mengawasi para aparat pajak,†katanya.
Dia menambahkan, selama ini Kemenkeu jarang diperhatikan oleh masyarakat, hingga terjadi penurunan pengawasan.
“Jadi sejak Gayus sampai sekarang, tidak ada perbaikan apapun, termasuk mental aparatnya yang suka hedon, dan pamer kekayaan,†tutupnya.
Gaya hidup mewah pejabat tinggi Kemenkeu disorot masyarakat akibat dari anak Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang memamerkan harta orangtuanya.
Publik lantas menyorot sejumlah pejabat di lembaga keuangan negara, salah satunya Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang memamerkan motor gede dan pesawat Cessna milik pribadi di sosial media.
BERITA TERKAIT: