Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, mengatakan, Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas diyakini tidak akan berani memberi dukungan kepada Ganjar-Erick di hadapan presiden, jika sebelumnya tidak mendapat restu dari Jokowi.
"Kalau tidak mendapat restu dari Jokowi, saya kira Zulhas tidak akan berani menyampaikan secara terbuka seperti itu," jelas Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/3).
Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu menilai, bila Megawati dan trah Soekarno tidak ingin dikatakan di bawah kendali Jokowi, maka harus mempertahankan apa yang jadi pilihan politiknya.
"Saya yakin Megawati masih ingin mempertahankan wibawanya, ia akan tegak lurus mempertahankan hal-hal yang jadi pilihan politiknya, termasuk tidak terpengaruh dengan manuver Jokowi yang lebih mendukung Ganjar-Erick," kata Saiful.
Dia juga yakin, Megawati dan kader terbaik PDIP tidak tergoyahkan dan akan tetap mengusung Puan Maharani sebagai kader terbaik partai yang akan melanjutkan perjuangan ideologi Soekarno.
"Saya yakin Mega tegak lurus pada apa yang dia yakini, tidak menghiraukan segala hal yang memecah belah partai, misalnya Parpol lain mengusung kader PDIP seperti Ganjar. Dengan perolehan kursi 20 persen di DPR bisa leluasa memantapkan pilihan politik pada Puan, dan punya waktu cukup untuk sosialisasi," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: