Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA, mengatakan tim khusus yang akan dibentuk ini harus menguasai 21 jenis Diklat, mulai dari ahli laboratorium, tim penyelamatan reruntuhan, penyelamatan di dalam air, dan lain sebagainya.
"Di Indonesia petugas baru menguasai 15 level Diklat, tidak semua daerah bahkan sampai 15 level. Makanya kita akan buat tim khusus, yang nantinya personelnya dari daerah-daerah lain. Kalau TNI punya Kopassus nah kita nanti juga punya," katanya usai membuka Nasional Firefighter Skill Competition and Fire Safety Festival 2023 di halaman Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Minggu (26/2).
Safrizal mengatakan, Kementerian Dalam Negeri akan melakukan pemetaan wilayah dengan membagi daerah mana yang paling tinggi dan rendah penguasaan jenis Diklat. Pemetaan akan dimulai pada pertengahan tahun ini.
"Saya melihat DKI Jakarta paling berpeluang. Sebab, selain menguasai skill paling banyak, DKI Jakarta juga punya tempat Diklat yang paling lengkap se-Indonesia, sehingga sering kami menitipkan anggota kami untuk Diklat di Jakarta," tandasnya.
BERITA TERKAIT: