Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpendapat, jika PAN dan PPP memisahkan diri, PDIP punya peluang untuk berkoalisi dengan Partai Golkar saja. Terlebih, dua partai besar ini sudah memenuhi syarat ambang batas presiden 20 persen.
Mantan Dekan FIKOM IISIP ini menambahkan, keinginan PAN mengusung Ganjar Pranowo akan menjadi kendala PDIP untuk bergabung di KIB. Sehingga PAN pun berpotensi keluar dari koalisi tersebut.
“Ada kemungkinan PAN dan PPP bergabung ke KKIR bersama Prabowo. Namun kemungkinan ini kecil, karena Jokowi tidak akan mau bertentangan dengan PDIP. Hal ini akan membuat PPP dan PAN mengalah,†tutur Jamiluddin Ritonga kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/2).
Oleh karena itu, Jamiluddin masih melihat kemungkinan KIB tetap utuh bersama PDIP. Hanya saja, kalau koalisi tersebut mengusung Puan-Airlangga atau sebaliknya, peluang menang memang relatif kecil.
“Sebab, baik Puan maupun Airlangga, elektabilitas hingga saat ini sangat rendah,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: