Begitu dikatakan Ketua UmummDPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Ari Aprian Harahap saat memberikan sambutan dalam
Talkshow bertajuk "Bedah Gagasan Visioning Indonesia: Arah dan Jalan Politik Kesejahteraan", di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (16/2).
Adapun tema tersebut, diambil dari buku karya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar. Politisi yang karib disapa Cak Imin, hadir langsung pada acara tersebut.
“Calon pemimpin bangsa jangan hanya bermodal survei saja, tetapi juga harus mempunyai ide dan gagasan yang jelas," ujar Ari Aprian.
Maka, kata dia, gagatan yang dituangkan Muhaimin Iskandar dalam buku visioning Indonesia harus dipahami sebagai ide dasar apa yang akan dilakukan oleh dia, jika terpilih sebagai pemimpin bangsa pada satu waktu nanti.
Ari menambahkan, upaya Muhaimin Iskandar menuangkan ide dan gagasannya tentang Indonesia dalam sebuah buku selaras dengan visi dari DPD IMM Jakarta, yakni ikhtiar merawat nalar.
Menurutnya, sudah selayaknya para calon pemimpin bangsa termasuk para aktivis harus selalu mengasah dan mengedepankan nalar dalam melakukan khidmat kepada publik.
“Kami sudah mempunyai niat lama untuk membedah buku Gus Muhaimin karena tuangan ide dan gagasannya sama dengan semangat kami di DPD IMM Jakarta yang selalu berikhtiar dalam merawat nalar,†tuturnya.
Hadir pada acara tersebut Direktur Ma’arif Institue Abdul Rahim Ghazali, aktivis Muhammadiyah Dahnil Azhar Simanjutak, aktivis Pemilu dan Demokrasi Titi Anggraini dan Direktur Eksekutif Leader of Indonesia Usman Abdhali Watik.
Selain itu acara tersebut juga dihadiri Rektor UMJ Ma’mun Murod, Ketua Komisi X Syaiful Huda, Waki Komisi XI Fathan Subchi, Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanudin Wahid, dan Ketua Fraksi PKB Cucun A Syamsurijal.
BERITA TERKAIT: