Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Siapkan Transformasi Hadapi Tantangan Perekonomian 2023

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 14 Februari 2023, 15:18 WIB
Pemerintah Siapkan Transformasi Hadapi Tantangan Perekonomian 2023
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist
rmol news logo Berbagai tantangan ekonomi di tahun 2022 yang berhasil dilalui, membawa Indonesia catatkan  pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,31 persen (cummulative to cummulative) yang merupakan pertumbuhan tertinggi sepanjang sepuluh tahun terakhir.

Menghadapi tahun 2023, Pemerintah tetap optimis ekonomi Indonesia dapat tetap tumbuh positif berdasarkan berbagai indikator domestik dan eskternal yang menunjukkan ketahanan yang impresif. Keduanya menjadi modal penting bagi Indonesia dalam menghadapi perekonomian global ke depan.

Begitu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam B-Universe Economic Outlook 2023 di Jakarta, Selasa (14/02).

Airlangga memaparkan, neberapa indikator sektor riil yang dirilis pada Januari 2023 menunjukkan Indeks Kepercayaan Konsumen bergerak di level optimis yakni 123,0 dan PMI Manufaktur berada di level ekspansif yakni 51,3. Sementara itu, indikator eksternal juga menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia yang terlihat dari peningkatan Cadangan Devisa per Januari 2023 yakni sebesar 139,4 miliar dolar AS.

Untuk meningkatkan cadangan devisa, kata Airlangga lagi, agar devisa itu harus parkir di Indonesia, dari hasil ekspor diwajibkan 3 bulan ditahan di Indonesia.

"Nah yang ditahan itu sekitar 30 persen dan dari angka hitungan. Dari situ kita bisa me-reserved satu tahun itu 40 sampai 50 milliar dolar AS. Nah, kalau itu kita lakukan 40 sampai 50 milliar dolar AS 1 tahun, ini sebuah hal yang luar biasa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan bahwa Pemerintah sedang menyiapkan stimulus dengan Menteri Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan.

“Oleh karena itu dalam (Undang Undang) P2SK, itu sudah dimasukkan yang bertugas mengatur lalu lintas devisa. Bukan hanya dicatat. Jadi, ini adalah sebuah terobosan lagi. Transformasi yang dilakukan Pemerintah dan ini sifatnya antisipatif,” tuturnya.

Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah berupaya menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui relokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita ketahui bahwa salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi itu adalah infrastruktur, dan infrastruktur dalam bentuk proyek besar ini diharapkan bisa menarik perekonomian nasional. Nah salah satunya dari IKN ini,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA