Dikatakan pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, peluang ke arah koalisi tentu terbuka bila Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat porsi cawapres. Sementara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto jadi capresnya.
“Peluang itu bisa juga disambut Golkar bila PPP dan PAN tetap menginginkan calonnya menjadi capres. Golkar bisa saja kehilangan kesabaran dengan meninggalkan PPP dan PAN,†kata Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/2).
Kalau hal itu terjadi, kata Jamiluddin, maka Gerindra akan menghadapi ganjalan politik. Terlebih, jika PPP dan PAN kemudian tetap bersama Golkar, tentu jalan Gerindra akan lebih sulit. Bahkan, untuk membuka peluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan
“Karena belum tentu PDIP mau mengusung Prabowo jadi capres,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: