Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jamiluddin Ritonga: Cak Imin Sulit Ajak Golkar Gabung Koalisi Gerindra-PKB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 07 Februari 2023, 02:25 WIB
Jamiluddin Ritonga: Cak Imin Sulit Ajak Golkar Gabung Koalisi Gerindra-PKB
Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar/Net
rmol news logo Rencana pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Golkar dinilai untuk mengajak bergabung ke Koalisi Gerindra-PKB.

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, keinginan pria yang karib disapa Cak Imin mengajak Golkar bergabung ke Koalisi Gerindra- PKB tentu hal yang wajar. Sebab, hingga saat ini koalisi yang terbentuk pada umumnya masih cair.

"Saat ini justru masing-masing koalisi dalam situasi rentan. Sebab, setiap koalisi sudah mulai membicarakan pasangan capres yang akan diusung," demikian pendapat Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (6/2).

Pandangan Jamiluddin, tarik menarik sesama partai politik di masing-masing koalisi akan terus menguat. Imbasnya, berpeluang menimbulkan ketidakpuasan diantara partai politik yang berkoalisi.

Saat kondisi demikian, itulah, Jamiluddin melihat akan membuka ruang partai politik akan keluar atau masuk ke koalisi tertentu.

"Hal itu tampaknya yang ingin dimanfaatkan Cak Imin untuk menarik Golkar ke Koalisi Gerindra-PKB," jelas Jamiluddin.

Jamiluddin kemudian menyampaikan ada dua kemungkinan terkait ajakan Cak Imin agar Golkar gabung koalisinya.

Pertama, kalau KIB bentukan Istana, maka peluang Golkar pindah ke koalisi Gerindra-PKB sangat besar. Bahkan tidak menutup kemungkinan PAN dan PPP ikut bergabung.

Namun demikian, faktor kedua, apabila KIB bukan bentukan Istana, maka Golkar akan menolak tawaran Cak Imin. Golkar akan merasa lebih nyaman tetap bergabung di KIB.

"Golkar sebagai pemimpin di KIB, tentu akan sulit meninggal koalisinya. Golkar akan berupaya menciptakan KIB menjadi lebih kompetitif agar dapat menang pada Pilpres 2024," pungkas Jamiluddin.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA