Siti Nur Azizah yang merupakan putri Wakil Presiden Maruf Amin, mengaku telah menyiapkan beragam program untuk lebih memberdayakan perempuan Indonesia dan memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang.
“Sebagaimana kasih Ibu kepada beta, yang tak terhingga sepanjang masa, di bawah kepemimpinan yang akan saya jalani, PDRI bertekad mewujudkan gagasan 'Perempuan Berdaya di Era Digital',†kata Azizah dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (24/1).
Azizah yang rela meninggalkan posisi nyamannya sebagai apartur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama beberapa tahun yang lalu untuk terjun ke dunia politik memiliki alasan yang tegas. Dia ingin memperjuangkan harkat dan derajat kaum perempuan melalui jalur politik.
Sehingga melalui PDRI, Azizah bertekad mendorong partisipasi aktif kaum perempuan di kancah politik sebagai ikhtiar untuk menatap masa depan yang lebih cerah.
“PDRI mengusung konsep politik pemberdayaan, sebagai antitesa dari politik pelemahan. Sebab politik pemberdayaan lebih dekat dengan Demokrat, sedangkan politik pelemahan lebih dekat dengan kaum oligarki,†terangnya.
Azizah menerangkan, konsep berdaya dapat diterjemahkan sebagai sebuah modal bagi kemajuan perempuan Indonesia.
“Apa itu berdaya? Berdaya adalah konsep tentang berani, berbeda, lalu berjaya. Kalau perempuan Demokrat berani, dan mampu tampil berbeda, dijamin dia akan berjaya dalam memberikan kontribusi bagi masa depan diri, partai, dan negaranya,†demikian Azizah.
BERITA TERKAIT: