“Tim pemenangan tidak sia-sia itu kalau Airlangganya jadi capres di KIB lalu menjadi capres resmi di KIB,†ucap pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin ketika berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/1).
Direktur eksekutif Indonesia Political Review ini menuturkan, Kosgoro 1957 perlu mempertimbangkan sikap dua partai lainnya yang ada di dalam KIB, yakni PAN dan PPP.
Dukungan kedua partai politik ini diperlukan agar jalan Airlangga dalam mengarungi Pilpres 2024 lebih mudah.
Menurutnya, jika hanya sekadar Airlangga jadi capres tanpa didukung oleh PAN dan PPP, akan menyulitkan Airlangga untuk maju.
“Mungkin Kosgoro ingin ada andil dalam pencapresan Airlangga, tetapi kalau hanya jadi tim pemenangan capres dan di KIB-nya tidak diterima, tim pemenangan itu sia-sia,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: