Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ada Kalkulasi Politik, Poros Perubahan Sulit Retak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 13 Januari 2023, 09:15 WIB
Ada Kalkulasi Politik, Poros Perubahan Sulit Retak
PKS, Demokrat, Nasdem/Net
rmol news logo Poros perubahan yang diinisiasi Nasdem, PKS, dan Demokrat dinilai sulit retak meski belum menentukan siapa bakal cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.

"Poros perubahan sudah membentuk tim khusus setelah Nasdem mendeklarasikan nama Anies sebagai bakal capres. Ini merupakan keseriusan ketiga partai dalam membentuk poros koalisi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/1).

Ada kalkulasi politik di balik penentuan nama tokoh pendamping Anies, sehingga menjadi titik tumpu ketiga partai membangun poros koalisi.

Ketiga partai dinilai sulit berpisah lantaran Demokrat dan PKS akan mendapatkan efek elektoral ketika mendukung Anies sebagai capres, dibandingkan mendukung tokoh lain di luar poros perubahan.

Apalagi PKS dan Demokrat dinilai sebagai partai yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah sehingga sulit bagi kedua partai untuk hengkang dan bergabung ke koalisi lain.

"Ctra partai politik akan dipertaruhkan dalam memilih figur pendamping Anies. Jika yang dipilih dari nonpartai, citra partai akan meredup. Dampaknya pun akan mengurangi suara partai di Pemilu 2024," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA