Ajakan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, Rabu (4/1).
Nurul mengaku memahami betul alasan mengapa PDIP ingin sekali menerapkan sistem proporsional tertutup. Sebab, PDIP memiliki political ID yang sangat kuat. Namun demikian Nurul tetap mengajak PDIP memilih sistem proporsional terbuka.
Ia meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak terlalu keras bersikap menginginkan sistem proporsional tertutup.
"Kita harus mengutamakan mengusung suara rakyat. Berikan rakyat itu pembelajaran politik dengan cara memilih siapa orang-orangnya yang mereka kehendaki dan percaya," demikian kata Nurul, Rabu (4/1/).
Anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan bahwa sistem proporsional tertutup tidak dikehendaki rakyat dan tidak serta merta akan menyelesaikan masalah.
Nurul mengataka bahwa Partai Golkar memandang bahwa sistem proporsional terbuka lebih mewakili suara rakyat.
"Jadi parpol itu kemudian tidak menjadi ego di situ. Kami tidak percaya di situ tidak ada oligarki, nonsense. Kami tidak percaya itu mengurangi korupsi. Kami tidak percaya bahwa dengan sistem proporsional tertutup itu semuanya akan lebih baik,†kata Nurul.
BERITA TERKAIT: