Pangi Syarwi Chaniago: Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju Presiden Harus dari Jawa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 23 Desember 2022, 15:37 WIB
Pangi Syarwi Chaniago: Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju Presiden Harus dari Jawa
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago/Net
RMOL. Temuan survei terbaru Voxpol Center Research & Consulting, masyoritas pandangan publik presiden tidak garus berasal dari suku Jawa.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menuturkan bahwa sebanyak 53 persen masyarakat tidak setuju dari presiden harus dari suku Jawa. Sedangkan, yang setuju hanya 38,3 persen dan sisanya sebanyak 8,2 persen menyatakan tidak mengetahui.

“Mayoritas masyarakat tidak setuju dengan pendapat, calon presiden Indonesia harus dari Jawa,” ucap Pangi di Hotel Amaris, Jumat (23/12).

Meski demikian, diungkapkan Pangi, data yang ia dapatkan orang Jawa yang merupakan kunci dari pemilu tidak siap jika menerima calon presiden dari luar Jawa.

“Jadi sah saja kalau memilih orang Jawa lagi, faktanya pandangan orang, bukan pandangan saya orang Jawa tidak cukup siap untuk menerima calon presiden dari luar Jawa,” tutupnya.

Populasi survei yang dilakukan Voxpol adalah mereka yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah, dilaksanakan pada 22 Oktober-07 November 2022.

Jumlah responden 1.220 orang dengan margin of error sebesar 2,81 persen, Sampel tersebar secara merata di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Menggunakan metode multistage random sampling.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA