Bikin Rakyat Kecil Sakit Hati, Pemerintah Harus Batalkan Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 16 Desember 2022, 17:56 WIB
Bikin Rakyat Kecil Sakit Hati, Pemerintah Harus Batalkan Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga/Net
rmol news logo Pemberian subsidi untuk kendaraan listrik dari pemerintah dianggap telah menyakiti hati rakyat kecil.

Bukan tanpa alasan, rakyat kecil hanya mendapatkan Rp 600 ribu dari pemerintah lewat bantuan langsung tunai (BLT). Sedangkan, untuk masyarakat menengah hingga atas diberikan subsidi hingga Rp 80 juta untuk membeli kendaraan listrik.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan, pemerintah perlu mengkaji ulang pemberian subsidi mobil listrik tersebut.

“Selayaknya Pemerintah membatalkan pemberian subsidi tersebut. Kalau negara memang punya uang, lebih baik berikan subsidi kepada usaha mikro,” kata Jamiluddin kepada wartawan, Jumat (16/12).

Menurutnya, jika pemerintah memberikan subsidi kepada masyarakat UMKM untuk membangun usahanya di tengah ancaman resesi, akan lebih menguntungkan ketimbang untuk membeli mobil.

"Pelaku usaha mikro sudah terbukti mampu bertahan dikala resesi. Karena itu, memberi subsidi kepada mereka akan lebih bermanfaat daripada pengusaha besar,” tegasnya.

"Itupun kalau pemerintah ini masih berpihak kepada rakyat kecil. Keberpihakan itu harus dibuktikan, bukan hanya slogan belaka,” demikian Jamiluddin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA